SMKN 1 Sintang Raih Prestasi Gemilang: Motor Listrik

SMKN 1 Sintang mencatat sejarah dengan berhasil mengubah Honda Beat menjadi sepeda motor listrik yang dinamai Gemar (Generasi Merdeka Belajar). Prestasi luar biasa ini merupakan hasil kolaborasi antara guru dan siswa SMKN 1 Sintang. Guru yang terlibat dalam proyek ini adalah Nurdin, sedangkan tiga siswanya yaitu, Tidus Buton, Wisnu, dan Dion.

 

Sebagai bentuk pengakuan atas prestasinya, Gemar, sepeda motor listrik buatan SMKN 1 Sintang, diuji coba langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita. Ia tidak hanya memberikan apresiasi, tetapi juga menyebut Gemar sebagai sepeda motor listrik pertama di Kalbar yang berhasil diciptakan oleh SMK.

 

Kepala SMKN 1 Sintang, Poeryanto, menyatakan kebanggaannya terhadap pencapaian sekolahnya dalam menciptakan motor listrik Gemar. "Alhamdulillah, saya bangga dan senang sekali. Kehadiran Bu Kadis di sekolah kami juga sebagai bentuk support agar kami terus berprestasi," ujarnya pada Selasa, 17 Oktober 2023. Poeryanto menjelaskan bahwa ide awal pembuatan motor listrik berasal dari beberapa guru yakni Agus Pramono dan Nurdin. Upaya keras SMKN 1 Sintang dalam bidang teknis kendaraan ringan maupun teknis sepeda motor akhirnya membuahkan hasil.

 

Pembuat motor listrik GEMAR yakni guru Jurusan Teknik Sepeda Motor SMKN 1 Sintang, Nurdin mengatakan bahwa pembuatan pertama kendaraan itu memerlukan waktu sekitar seminggu. Saat itu motornya menggunakan monoshock. Kemudian diubah menjadi dualshock, pekerjaan sekitar dua minggu hingga motor sempurna dan siap digunakan. Pengecasan motor listrik memakan waktu 2 jam dengan daya tahan dua hari. Gemar memiliki tiga mode kecepatan dengan kecepatan maksimal 120 km/jam. Poeryanto menyatakan kesiapan sekolah untuk membuat lebih banyak motor listrik dengan kerjasama yang baik.

Prestasi Gemar menjadi bukti nyata komitmen SMKN 1 Sintang dalam menghasilkan inovasi teknologi ramah lingkungan. Dengan keberhasilan ini, diharapkan SMKN 1 Sintang dapat terus menjadi sumber inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.

Setelah sukses mengubah Honda Beat menjadi motor listrik yang diberi nama Gemar, SMKN 1 Sintang berencana untuk melangkah lebih jauh dengan berencana membuat mobil listrik. Kepala SMKN 1 Sintang, Poeryanto, menyatakan bahwa sekolahnya telah memiliki bengkel Teknik Kendaraan Ringan (TKR) yang akan digunakan untuk menghasilkan inovasi berikutnya.